Sunday, 30 January 2011

Mawar Berduri

Mampukah aku menjadi seperti Siti Khadijah?

Agung cintanya kepada Allah dan Rasulullah

Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah

Penawar hati kekasih Allah

Susah senang rela bersama



Dapatkah kudidik jiwa sepeti Siti Aisyah?

Isteri Rasulullah yang bijak

Pendorong kesusahan dan penderitaan

Tiada sukar untuk dilaksanakan




Mengalir air mataku

Melihat pengorbanan puteri solehah Siti Fatimah

Akur dalam setiap perintah

Taat dengan abuyanya yang sentiasa berjuang

Tiada memiliki harta dunia

Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga



Ketika aku marah

Inginku titip serpihan sabar

Dari catatan hidup Siti Sarah



Kumahu setabah umi Nabi Ismail

Menggendong bayinya yang masih merah

Mencari air penghilang dahaga

Di terik padang pasir merak

Ditinggalkan suami akur tanpa bantah

Pengharapannya hanya pada ALLAH

Itulah wanita yang bernama Siti Hajar



Mampukah aku menjadi wanita solehah

Mati dalam keunggulan iman

Bersinar indah, harum tersebar

Bagai wanginya pusara Masyitah
 
 
♥♥♥♥♥♥♥♥♥







♥♥♥♥♥♥♥♥♥

_█████____████
___████__████_███
__███____████__███
__███_███___██__██
__███__███████___███
___███_████████_████
███_██_███████__████
_███_____████__████
__██████_____█████
___███████__█████
______████ _██
______________██
_______________█
_████_________█
__█████_______█
___████________█
____█████______█
_________█______█
_____███_█_█__█
____█████__█_█
___██████___█_____█████
____████____█___███_█████
_____██____█__██____██████
______█___█_██_______████
_________███__________██
_________██____________█
_________█
________█
________█
_______█

Mawar Itu berduri......
" Jadilah kamu sekuntum mawar yang berduri....
indah dilihat dan menawan hati....
                                                                   tapi..                                   duri di sekelilingnya melindungi....                                                                bukan                                                
                                         sebarangan orang dapat memiliki..."
                                 





















Tuesday, 25 January 2011

..:::pesananku::...

Detik demi detik..ku menuggu kehadiranmu..menunggu dengan penuh harapan...suasana sejuk di luar membekukan diri ku...
tapii...aku tak pernah peduli....apa yang ku tahu...aku harus menunggu diri mu..ku tenung lame ke arah jalan tujumu...kemanakah dikau...????
jam sudah hampir pukul 7.00 pagi...hampa hati ini tidak dapat melihat kelibat mu pagi ini...hurm..hati ku berkata..."maybe lambat sikit kot"... longlai langkahku meninggalkan tempat itu... sebuah pondok tempat ku temu mu setiap pagi..


Kringgggggggggg....loceng tangan berbunyi menandakan telah tamat waktu persekolahan..."yeay" sorak hatiku... aku sudah seperti anak-anak kecik riang setelah habis waktu persekolahan... laju langkahku menuju ke bilik..dengan penuh harapan untuk bertemu dengan dirimu...
"tuk..tuk..tuk..assalammualaikum...mummy~~~" riang suaree ku menyebut namamu.. tapiiii.... bukan dirimu yang berada ditempat itu...hatiku berkata lagi.. "solat kot"..

"mummy9x nanti an mase production,kite buat cam nie nak.." "hurmm, dira cbee tolong mummy taip niee..." "ok boos" "boss??? mummy nie boss eh...???" "ha'a boss besar, kihkikhihikih..." "hahahaha,yela dira oii "


Busyh, ya ALLAH, tersedar aku dari ingauan...rindu hati ini.. setiap saat,detik, jam membuat aku TERAMAT RINDU padamu...
"akak2x, hari nie mummy tak datang.mummy tak sihat.."
ha..bagai halilintar padaku mendengar berite itu...

YA ALLAH, mummy...

Ingin saje aku mengunjungi rumahmu untuk melihat keadaan mu... tapii...apakan dayaaa....hanya harapan dan doa dari jauh untuk mu... moga kau baik-baik sahaja...



pesan hatiku padamu...

"~MUMMY!!!!!!! JAGA DIRI BEK-BEK AU...
MAKAN UBATTT...JANGAN BANYAK SANGAT FIKIR...
DIRAAAA KECIAN SANGAT KAT MUMMY...
MUMMMY JANGAN TERLAU MEMBEBAN KAN DIRI FIKIR BENDE2X YG X PATUT MUMMY FIKIR AU... INGAT!!! BANYAKAN BEREHAT...~"


akhir kate...
~~~~DHIRAAA SAYANG MUMMYYYY....~~~~
~~~~MUMMY JANGAN SAKITTTTTT...NANTI  DHIRA  JUGA TURUT SAKIT....~~~
~~~~MUMMY  HARUSSS TERSENYUM...AGAR DHIRA TERUS TERSENYUM...~~~


Dhira sayang mummy salamernyew...
insyaallah...

Sunday, 23 January 2011

..::Meredam Duka Saat Menghadapi Musibah::..

Musibah bagaikan goresan warna-warni tinta yang melukisi kehidupan kita, Silih berganti datang, tak terpisah dari kehidupan kita. Begitulah adanya musibah, dan begitulah sunnatullah yang berlaku, sebagaimana yang dinyatakan dalam firman-Nya:

''
Sungguh, Kami pasti akan mengujimu dengan sebagian dari rasa takut, lapar, serta kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan..''(Al-Baqarah:155).

Namun, bukanlah sikap yang bijak jika kita menyikapi setiap musibah yang datang dengan cara-cara jahiliyah, menangis meraung-raung, memaki diri dan orang lain, atau bahkan sumpah serapah yang tak sopan dan tak perlu. Sebab, semua itu tidak akan mengurangi kadar musibah, dan justru menambah berat beban perasaan kita sendiri. Apalagi jika disertai 'tuduhan' dan persangkaan buruk terhadap kehendak Allah.

Musibah kerap membuat seseorang frustasi, seakan dunia sudah berakhir, dan tak jarang berakhir dengan usaha bunuh diri, wal iyadzu billah. Stres dan depresi yang melanda, jika tak diiringi benteng iman yang kokoh, memang bisa melahirkan atraksi bunuh diri. Beberapa artis barat, yang notabene berlimpah materi, berakhir mengenaskan seperti ini.

Sebagai seorang muslimah, yang merupakan taman tarbiyah bagi generasi penerus, sikap seperti itu tentunya perlu dibuang jauh-jauh dari kamus kehidupan. Maka, sabar menjadi perisai yang ampuh ketika menghadapi musibah. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

''...Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un' (Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita kembali). Mereka itulah yang rnmendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk'' (Al-Baqarah: 155-157)

Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah, seorang ulama yang karya-karyanya banyak berbicara masalah hati, membahas lebih jauh terapi penghilang duka lara dalam buku beliau. Buku rnyang oleh penerbit dan penerjemahnya diberi judul 'Meredam Duka Saat Menghadapi Musibah' ini banyak memberikan kiat dan terapi agar kita terhibur dan tidak larut dalam kesedihan yang panjang.


Saturday, 22 January 2011

...::Kisah Tentang Kiter::..

a, b dan c 
saya, awak, dia, anda, kami, kita .. bersama! <3

a: awak kisah??
b: saya tak kisah
a: saya pun tak kisah
b: kita nak kisah apa?
a: kisah apa yang perlu dikisahkan. saya memang tak kisah.
b: saya ada kisah sedikit. tapi,tak apa, saya tak kisah pun
a: awak ni tak kisahkan saya ke? saya kisah nak tahu sangat-sangat kisah awak
b: tak boleh! ni kisah saya, kisah rahsia saya. saya kisah kalau kisah rahsia saya jadi kisah orang lain.
a: hmm..saya tak kisah la apa pun kisah awak sebab saya memang tak kisah kisah-kisah orang. kisah diri sendiri dulu,baru kisahkan orang lain.. tapi kadang-kadang terbalik pula kisahnnya. hahaha :D
b: awak tak kisahkan saya?
a: siapa kata? tadi saya tanya kisah rahsia awak tu maknanya saya kisahkan awak. awak yang tak hargai kisah saya pada awak.. saya pun tak kisah dah pada kisah-kisah tu semua. saya tak suka memaksa mahupun dipaksa.. saya tak kisah!
b: sebab apa awak kisahkan saya?
a: sebab awak kawan saya, dan sebab tu saya kisah.
b: awak pandang sana, mak cik tu.. awak kisah tak?
a: tentulah, sebab makcik tu kawan saya, dan saya kisah walaupun tak kenal.
b: awak kisah tak dengan dia? 
a: dia tu siapa?
b: c! saya selalu nampak c seorang diri. saya ambil kisah, sebab saya kasihan tengok dia sendirian macam tu.
a: saya kisah. tapi kenapa awak macam tak kisah pada dia?
b: kenapa awak berkata begitu? saya kisah la 
a: kalau awak kisah, awak tak akan biar c macam tu, sepatutnya awak dekati dia. 
b: apa maksud awak? 
 a: awak boleh ajak dia belajar sama-sama, macam-macam la, supaya c tak keseorangan macam tu. barulah nama dia kisah! 
b: kalau saya ajak dia bersama-sama kita, awak kisah tak?
a: saya tak kisah. asalkan awak, saya dan dia saling kisah dalam apa-apa pun kisah sebab kita akan kisah antara satu sama lain.
b: saya tahu, sebab kita saling menyayangi.. jadi saya kisah! hahaha :)
a:(^^,)
b: malam ni kita ajak c makan sekali dengan kita la, ok?
a: ok! 

ini kisah kita, kisah saya, awak, awak, awak, dia, dia, dia dan dia..
kami kisah sesama kami.. tapi apa yang kami kisah ini bukanlah umpat keji belakang depan kiri kanan atas bawah kisah-kisah tak sepatutnya.
kami kisah agar yang lain masuk dalam kisah ruang lingkup kami sebab kami tak mahu ada kisah dia yang terasa disisih, dipulaukan..
kami sangat kisah dengan niat tolong, kami kisah kalau dia tak kisah pada kami sebab kami akan dekati. kami bimbang kalau kami tak kisahkan dia-dia-dia, dia akan tak kisah untuk hanyut. semua perkara perlu dikisahkan dalam satu fail tak kira cabangnya atau haluannya bagaimana. kalau tidak, siapa nak kisah sebab semua buat tak kisah buat kisah masing-masing. tak kisah la pada baik buruk dia-dia-dia-dia, awak-awak-awak, saya-saya-saya, kita-kita-kita. sebab kisahnya memang manusia memang banyak melakukan kesilapan. kesilapan itu boleh diperbetulkan dan di ubah. berubah dengan tanggapan positif, sokongan positif serta perubahan positif. jangan sesekali menghina, mentertawa atau memperkecilkan kekurangan yang anda nampak sebab anda mungkin kisah, tapi anda memang tak ambil kisah kisah sebetulnya, sebab dan akibat!
kisah pahit dan manis... berbagai-bagai!
kisah anda mungkin tak sama dengan kisah kami. tapi kami kisah kisah sekeliling, bukan hanya pada kisah kami sahaja sebabnya ini kisah bersama_kisah kita! ^^

Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki...

Love is a give...

Yup Thats definetely right..

Cinta adalah rahmat dari-Nya..

Karena dengan cintalah...
Seorang Ibu merelakan jiwanya demi untuk kelahiran buah hatinya...

Karena dengan cintalah...
Seorang ayah, merelakan dirinya berusaha sekuat tenaga demi mencari nafkah untuk anggota keluarganya.
..

Karena dengan cintalah...
Shalahuddin Al Ayyubi tidak dapat tertawa sebelum mesjid Al - Aqsha dapat dibebaskan untuk menebus cintanya kepada Rabbul Izzati...

Karena dengan cintalah...
Para mujahid dan mujahidah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk dapat mendapat cinta dari Yang Maha Mempunyai Cinta...

Allah...

Ya...

Dia-lah Allah sang Ar Rahman...

Dengan cinta-Nya bumi, langit dan planet melaju dalam alur yang harmonis...

Dengan cinta-Nya angin masih menyapa tetumbuhan dan rerumputan..

Dengan cinta-Nya cahya mentari masih menerpa hangat tubuh kita..

Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki...

...::: Muhammad...Masyaallah :::...

Beberapa hadis telah diriwayatkan untuk menyatakan beberapa
kelebihan bagi anak-anak yang dinamakan Muhammad atau Ahmad
mudah-mudahan menggalakkan orang-orang menamakan anak mereka dengan
salah satu nama-nama itu. Daripada Anas bin Malik r.a. bahawa
Rasulullah saw telah bersabda : "Akan berdiri dua orang hamba Allah
di
hadapan Allah Ta'ala di padang Mahsyar lalu Allah Ta'ala memerintahkan
kedua-dua mereka masuk syurga maka berkatalah mereka berdua : "Hai
Tuhan
kami bagaimanakah kami berhak masuk syurga?

Lalu berfirman Allah Ta'ala : "Hai hambaKu berdua,
masuklahkedua-dua kamu ke dalam Syurga kerana Aku telah bersumpah
kepada
diriKu bahawa orang yang namanya Ahmad atau Muhammad itu tidak akan
masuk Neraka." Dan telah diriwayatkan daripada Ja'far bin Muhammad
bahawa apabila berlaku Hari Kiamat maka akan berteriak satu teriakan.
"Bangunlah hai sesiapa yang namanya Muhammad dan masuklah ke dalam
syurga sebagai penghormatan agung kepada Nabi Muhammad saw." Dan pada
suatu riwayat yang lain pula bahawa akan berteriaklah suatu yang
berteriak pada Hari Kiamat: "Hai Muhammad," lalu Nabi saw pun
mengangkat
kepalanya pada tempat itu maka Allah Ta'ala pun berfirman :
"Saksikanlah
bahawa Aku mengampunkan tiap-tiap sesiapa yang namanya sama dengan
nama
Muhammad" Dan daripada Ali bin Abu Talib k.w. bahawa ia telah berkata
:
"Tidak ada suatu hidangan makanan yang disimpan lalu datang hadir
padanya seorang yang namanya Ahmad atau Muhammad melainkan Allah
Ta'ala
memuliakan rumah itu dua kali ganda." Telah diriwayatkan oleh Ibnu Abi
Malikah daripada Ibnu Juraij daripada Nabi saw yang telah bersabda :
"Barangsiapa ada isteri yang sedang mengandung dan bercita-cita hendak
menamakan anak yang masih di dalam rahim itu Muhammad maka Allah
Ta'ala
akan mengurniakan kepadanya anak lelaki dan jika ada seorang yang
bernama Muhammad di dalam sebuah rumah nescaya Allah Ta'ala
mengurniakan
berkat di dalam rumah itu" Telah bersabda Nabi saw lagi : "Apabila
kamu
namakan seseorang itu Muhammad maka hendaklah kamu hormatkan dia dan
lapangkan tempat baginya di dalam sesuatu majlis dan jangan masamkan
atau hodohkan mukamu kepadanya."

Follow This Blog